TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan, pihaknya siap membantu Polretabes Medan mencari dan menangkap salah satu muncikari artis Hana Hanifah yang berinisial J. Muncikari tersebut dikatakan berada di Jakarta dan merupakan seorang fotografer.
"Kalau memang ini (butuh bantuan), nggak ada masalah, kami pasti back up (cari muncikari J)," ujar Tubagus saat dihubungi, Rabu, 15 Juli 2020.
Tubagus mengatakan Polda Metro Jaya merupakan satu kesatuan dengan Polda Sumatera Utara. Sehingga, koordinasi seperti ini lazim diberlakukan. Namun, apakah Polda Sumut sudah mengajukan permohonan penangkapan muncikari J ke Polda Metro Jaya, Tubagus tak menjelaskannya.
Sebelumnya, personel Satreskrim dan Satintelkam Polrestabes Medan menangkap Hana Hanifah bersama seorang pria berinisial A di sebuah hotel di Medan pada Ahad malam 12 Juli 2020. Ia ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi.
Pada saat ditangkap, keduanya dalam kondisi tak berbusana lengkap. Selain kedua orang tersebut, petugas turut mengamankan seorang pria berinisial R yang berperan menjemput Hana di bandara dan mengantarkannya ke hotel.
Pada saat dilakukan penggerebekan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu kotak alat kontrasepsi, dua unit handphone, dan kartu ATM.
Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka masing-masing berinisial R dan J. Di mana J merupakan muncikari dan R merupakan teman dari J yang berperan menjemput Hana di bandara dan mengantar ke hotel untuk menemui A.
"Tersangka, saudara R, komunikasi dengan tersangka lain, yaitu saudara J, yang ada di Jakarta, yang kami duga adalah muncikari di Jakarta. Saudara J ini mengaku profesinya adalah fotografer, mereka sering bertemu di salah satu kafe di seputaran Senayan, Jakarta," kata Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.
